Aliran Aliran Sesat di Indonesia


Indonesia adalah negara yang terkenal akan kekayaan sumber daya alamnya,termasuk juga keragaman agama yang dianut oleh warga Negara Indonesia.Dan dari keragaman agama itu masih ada pula keragaman yang muncul dalam tiap-tiap agama.Keragaman itu dinamakan dengan suatu aliran atau paham.. Berikut ini akan saya sajikan, aliran-aliran sesat di Indonesia:


1.LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)

Pendiri dan pemimpin tertinggi pertama gerakan ini adalah Madigol Nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad.Lahir pada tahun 1915 di Desa Bangi,Kec. Purwoasri, Kediri, Jawa Timur.Gerakan ini menganggap al-Qur'an dan as-Sunnah baru sah diamalkan kalau manqul(yang keluar dari mulut imam atau amirnya).Dan gerakan ini membuat syarat baru tentang sahnya keislaman seseorang.Orang yang tidak masuk golongan mereka
dianggap kafir dan najis.

2.Ahmadiyah

Orang yang mengakui adanya nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw.Itulah kelompok Ahmadiyah yang mempercayai Mirza Ghulam Ahmad dari India
sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw.Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza lahir 15 Februari 1835 M.dan meninggal 26 Mei 1906 M di India.
Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935,

3.Salamullah

Agama Salamullah adalah agama baru yang menghimpun semua agama, didirikan oleh
Lia Aminuddin, di Jakarta.Dia mengaku sebagai Imam Mahdi yang mempercayai
reinkarnasi. Lia mengaku sebagai jelmaan roh Maryam,sedang anaknya "Ahmad Mukti" yang kini hilang,mengaku sebagai jelmaan roh Nabi Isa as.Dan imam besar agama Salamullah ini Abdul Rahman,seorang mahasiswa alumni UIN Jakarta,yang dipercaya sebagai jelmaan roh Nabi Muhammad saw.

4.Aliran al-Qiyadah al-Islamiyah

Didirikan pada tanggal 23 Juli 2006 oleh Acmad Moshaddeq alias H Salam.Dirinya mengaku sebagai nabi baru yang menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan wahyu dari Allah SWT.Pengakuan itu muncul setelah dirinya melakukan pertapaan selama 40 hari 40 malam.Pelantikan H Salam sebagai rasul dilakukan pada tanggal yang sama di Gunung Bunder,Bogor,Jawa Barat.Kitab suci yang diyakini aliran ini tetap al-Qur’an.Hanya saja,mereka menafsirkan sendiri kandungan ajaran al-Qur’an,tanpa merujuk pada pendapat para ahli tafsir masa lalu.Mereka tidak mempercayai adanya hadits sebagai
rujukan agama yang terpenting setelah al-Qur’an.Aliran ini memiliki syahadat baru yaitu “Asyhadu alla ilaha illa Allah wa asyhadu anna al-Masih al-Ma’ud Rasul Allah”
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa al-Masih al-Ma’ud adalah Rasulullah).


Penyebab munculnya aliran-aliran ini :

1.Bertujuan untuk menghancurkan akidah umat Islam Indonesia.
Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia.Dan dalam diri mereka(orang-orang yang ingin menghancurkan islam)adanya suatu kekhawatiran bahwa peradaban Islam diprediksikan akan kembali berjaya seperti di masa Dinasti Abbasiyyah (750 M – 1258 M).Oleh karena itu mereka menghancurkan akidah umat islam agar umat islam tepecah belah dan tidak berjaya kembali.

2.Untuk mencari popularitas bagi para pendiri aliran-aliran sesat ini.

3.Disebabkan terlalu banyaknya jumlah rakyat miskin dan pengangguran di Indonesia.
Orang yang hidupnya miskin dan menganggur mudah dipengaruhi atau diajak untuk bergabung dengan aliran-aliran sesat.Apalagi kalau diiming-imingi materi.

4.Bisa disebabkan karena pasal 28E ayat (2) menyebutkan"setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya,serta berhak kembali.

5.Munculnya aliran-aliran ini dipicu oleh rasa frustrasi umat akibat kondisi keterpurukan ekonomi dan hiruk-pikuk politik


Buat teman-teman semua berhati-hatilah terhadap aliran-aliran sesat yang bermunculan dan jangan mudah terpengaruh dengan aliran-aliran tersebut.
Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...

0 komentar: